Buku Keliling, Bekas tapi Baru

Mungkin Anda bingung ketika membaca judul di atas, kok ada ya buku yang bisa keliling? Walaupun kedengarannya cukup aneh, tapi Anda jangan salah menafsirkan dulu. Memang betul bukunya keliling namun tidak bergerak sendiri karena buku bukanlah makhluk hidup ataupun disihir.

Ide kali ini muncul karena terinspirasi oleh apa yang dilakukan oleh teman saya di KKS Melati, kalau boleh saya bilang idenya itu sederhana tapi luar biasa. Mereka memberikan bantuan sumbangan buku-buku tulis dan bacaan kepada beberapa kelompok relawan pendidikan yang menuangkan cucuran ilmu pengetahuan di ladang gersang tempat anak-anak putus sekolah belajar. Buku-buku itu disuplai ke beberapa tempat, setiap tiga bulan sekali buku tersebut digilir ke tempat lain dan diganti dengan buku-buku dari tempat yang lain pula. Bagi anak-anak, mereka mendapat buku baru walaupun sebenarnya secara fisik kadang-kadang halaman sampulnya sudah tidak ada. Dengan sistem ini, kita bisa mendukung proses pengajaran dan mengontrol bahwa buku-buku yang kita sumbangkan digunakan dengan baik.

Cara ini merupakan alternatif bagi keinginan kita untuk mengentaskan kebodohan namun kesibukan kita menghalangi untuk terjun langsung ke ladang nan gersang ilmu pengetahuan seperti di atas.